English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 15 Mei 2010

OSI Seven Layer dan contoh protokol-protokol yang digunakan

Supaya setiap peralatan dalam sebuah jaringan dapat berkomunikasi, maka peralatan tersebut harus memiliki 'bahasa' yang sama. Hal itulah yang disebut dengan protokol. Protokol adalah sekumpulan aturan yang mendefinisikan bagaimana peralatan-peralatan dalam jaringan saling berkomunikasi.


Pada mulanya setiap vendor memiliki standar masing-masing sehingga sebuah peralatan jaringan hanya dapat berkomunikasi dengan peralatan yang memiliki merek yang sama.

Kemudian supaya setiap peralatan jaringan dari berbagai vendor dapat saling berkomunikasim dibuatlah standarisasi. Salah satu standar yang banyak digunakan saat ini adalah OSI (Open System Interconnection) yang dikembangkon oleh ISO (Internasional Standart Organization).

Pada model OSI ini diterapkan model lapisan atau layer dimana setiap lapisan memiliki fungsi masing-masing. Standar OSI tidak membahas secara mendetail tentang cara kerja masing-masing lapisan. tetapi hanya memberikan konsep dan menentukan proses yang terjadi pada lapisan tertentu serta menentukan protokol yang dapat digunakan pada lapisan tersebut.

Pada model OSI, ada tujuh lapisan/layer yang masing-masing beserta fungsi dan contoh protokol sebagai berikut.

1. APLICATION LAYER

Melayani antar muka antara aplikasi dan jaringan, protokol yang digunakan contohnya FTP, DMTIP, POP3.

2. PRESENTATION LAYER

Menangani format data agar dapat dimengerti oleh penerima, pada layer ini juga kompresi, enkripsi-deskripsi data dilakukan, contoh protokolnmya ASCII, MPEG, JPEG.

3. SESSION LAYER

Memisahkan data antar sesi dan antar aplikasi yang berjalan, contohnya protokol SQL, RPC.

4. TRANSPORT LAYER

Mengatur jalannya pertukaran data, pada lapisan ini juga ada fungsu error recovery, contoh protokolnya TCP, UDP, SPX.

5. NETWORK LAYER

Menentukan jalur atau rute pengiriman dan meneruskan paket ke alamat tujuan, contoh protokolnya IP, IPX ARP, RARP, ICMP, RIP.

6. DATA LINK LAYER

Memeprsiapkan dan membangun transmisi data, contoh protokolnya SLIP, PPP, MTU.

7. PHYSICAL LAYER

Mentransmisikan data biner melalui komunikasi, contoh protokolnya : 10baseT, 100baseT, RS232.

Proses yang terjadi pada informasi yang dikirimkan oleh sebuah aplikasi ketika melalui lapisan OSI di atas adalah sebagai berikut

1. Pada Aplication, Presentation dan session layer, informasi diubah menjadi data.
2. Pada Transport layer, data diubah menjadi segmen.
3. Pada Network layer, segmen diubah menjadi paket.
4. Pada Data link layer, paket diubah menjadi frame.
5. Pada Phisical layer, frame diubah menjadi bit sehingga siap untuk dikirimkan.


Pada sisi penerima, hal yang sama juga terjadi, dari bit, data dibuah menjadi frame dan seterusnya sehingga akhirnya menjadi informasi yang diterima oleh aplikasi penerimanya.

Source

SUKA DENGAN MARTEN'S website..?? JOIN Marten's weblog™ on Facebook Now..!!

2 komentar:

Ferdinand mengatakan...

wah jujur aku ga terlalu paham Sob...tp aku mau baca dulu deh...syp tau ada yg nyangkut hhe.....makasih nie udh d'share.....

Marten Mazza mengatakan...

memang klo tidak di pahami.....bakal sulit dimengerti kwand.... ^_^

Posting Komentar

 
Leave comment here..!!